Politikus asal Tiongkok Cai Lun atau dikenal dengan nama Ts’ai Lun memiliki andil luar biasa terhadap perkembangan literasi. Terutama dalam penciptaannya membuat media untuk menulis. Kertas yang pertama kali ia temukan menjadi sebuah momen penting buat kita yang kesehariannya bergelut dengan dunia penerbitan.
Ts’ai Lun lahir di Guiyang pada era Dinasti Han Timur. Setelah menjabat sebagai kasim istana dari tahun 75 M, ia diberikan beberapa promosi di bawah pemerintahan Kaisar He. Pada 89 M, ia dipromosikan dan diberi gelar Shang Fang Si, sebuah kantor yang bertanggung jawab atas pembuatan instrumen dan senjata. Dia juga menjadi petugas istana yang sangat rajin.
Sekitar tahun 105, Ia punya hobi unik. Ts’ai Lun kerap mengumpulkan kain bekas, kulit kayu dan jaring ikan yang sudah lapuk serta beberapa utas tali . Bahan-bahan tersebut direndam dalam sebuah bak yang berisi air. Lalu, dengan menggunakan balok ia mengaduk dan memukul-mukulnya sampai tercampur. Kemudian campurannya dimasukan ke dalam cetakan. Ketika sudah mengering Ts`ai Lun mengeluarkannya dan hasilnya sudah menjadi kertas. Dia menyerahkan prosesnya kepada kaisar dan menerima pujian atas kemampuannya. Sejak saat itulah akhirnya kertas telah digunakan di mana-mana.
Untuk penemuan ini, Ts’Lun terkenal di dunia pada masanya. Dia diberi pengakuan luar biasa atas penemuannya dan diberi gelar Cai gelar bangsawan. Selain itu ia juga mendapatkan kekayaan besar. Di dunia, lembaran kertas hasil kreasi Ts`ai Lun adalah yang pertama kali dimanfaatkan untuk media menulis.
Edi Dimyati, Kargo Baca