Kereta Api yang satu ini memang luar biasa. Memiliki kisah panjang saat pemerintah Republik Indonesia berpindah ke Yogyakarta. Dibuat oleh bengkel perusahaan kereta api Staatsspoorwegen pada tahun 1919 pada masa Hindia Belanda. Ular besi yang masih ada di Museum Transportasi ini sempat dipergunakan oleh Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno dan Wakil presiden Moh Hatta beserta menteri kabinetnya. Karena punya nilai sejarah yang kuat, makanya koleksi yang satu ini di simpan di luar ruangan dan paling dekat dengan gerbang utama dimana kita membeli tiket masuk museum. Ya, setelah melintas gerbang museum transportasi langsung tengok saja ke sebalah kanan, disanalah kereta api penuh kisah itu masih tegar menyapa para pengunjung yang datang.
Bak di film-film jaman dulu, kereta api kayu dengan lokomotif uap ini sungguh klasik sosoknya. Menyaksikan kereta bersejarah ini seperti terlempar kepada masa silam. Dimensi jaman baheula itu nampak terlihat dari penampilannya. Inilah saksi bisu dari sebuah perjuangan bangsa Indonesia pada saat masa-masa kemerdekaan. KLB atau Kereta Api Luar Biasa ini tak hanya bisa dikagumi dari luar saja, pengunjung juga bisa masuk ke dalam salah satu rangkaian gerbongnya. Menikmati interior sederhana yang didominasi oleh kayu dengan warna krem yang sangat teduh. Dulu, kesejukannya lebih terasa, karena ruangan gerbongnya dilengkapi pendingin menggunakan balok es batu yang dihembuskan dengan udara.
Saat itu, kereta api yang digunakan petinggi negeri melewati jalur selatan pulau Jawa. 3 Januari 1946 pukul 18.00 wib, diam-diam pemerintah RI dengan terpaksa pindah ke Yogyakarta . Hal itu dilakukan karena Jakarta mengalami situasi buruk oleh ancaman teror kepada presiden. Alasan lain mengapa mesti pindah ke Yogyakarta, karena adanya kedekatan Ratu Belanda, Juliana Louise Wilhelmina dengan Hamangkubuwono IX. Setelah 15 jam perjalanan atau keesokan harinya tiba di stasiun Tugu. Rombongan pun disambut oleh pekikan kemerdekaan.
Usia kereta yang juga pernah digunakan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda ini tentu sudah lanjut, namun hinggak sekarang masih meyebarkan aroma nasionalisme. Hal itu bisa kita rasakan dari dekat dengan menatap dan menyentuhnya langsung. Tak, hanya para pecinta sejarah dan wisatawan yang pasti meyempatkan ke sini. Dua sejoli yang ingin melangsungkan pernikahan pun menjadikan tempat ini menjadi spot membuat foto prewedding mereka. Kalau punya kesempatan datang ke Taman Mini Indnesia Indah, sisihkan waktu masuk ke Museum Transportasi untuk melihat langsung Kereta Api Luar Biasa. Siap-siap berdecak kagum.
Pengemas informasi: @dimyaties